Sabtu, 10 Juli 2010

5 MENIT BERSAMA BIDADARIKU

Mau nikah ? ntar dulu, siapa calonnya ? cantik gak ? gantengnya seperti siapa ? udah kerja belum ? anaknya orang kaya ya ? tinggi badannya setara gak ? bodinya gimana ? umurnya sudah tua ya ? sudah sarjana ?

Sahabat pertanyaan-pertanyaan yang sangat fisikal dan duniawi sekali ini sering menghantui para gadis dan pemuda masuk ke jenjang pernikahan yang sangat dianjurkan untuk disegerakan pelaksanaannya ketika nafsu sudah bergolak tak terkendali.

Mereka lebih senang melampiaskan nafsunya dengan permainan-permainan yang dibuat oleh Setan yang sekilas begitu indahnya namun akan berujung kepada kehinaan dan kesengsaraan yang berlarut-larut dalam hidupnya. Dan jadilah ia Pengikut Setan yang sebenar-benarnya, na’udzubillahi min dzalik

Jarang sekali para gadis atau pemuda atau bahkan orang tua yang mempertanyakan kepada calon pasangan, bagaimana baca Qur’annya ? Sholat 5 waktunya tepat waktu ? suka Sholat lail ? suka Puasa Sunnah ? Akhlahnya bagaimana ? Belajar Agamanya dimana ?

Cobalah kita fikir dan renungkan firman Allah berikut ini :

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KURNIA-NYA. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya.” (An-Nuur 24:32-33)

Ingat Sahabat, Nikah dan menikahkan bukan urusan personal belaka tetapi merupakan kewajiban sosial, ketika kita melihat anak kita, saudara kita, orang-orang disekitar kita sudah waktunya menikah tetapi masih ragu bahkan takut menikah atau kesulitan mencari jodohnya, maka kewajiban kita membantu memudahkannya sesuai kemampuan kita.

Namanya Aini. begitu saya biasa memanggilnya. Salah satu "adik" terbaik yang pernah saya miliki, yang pernah saya temui dan alhamdulillah Allah pertemukan saya dengannya.

Seharusnya 20 Nopember nanti genap ia menginjak usia 37 tahun. Beberapa tahun bersamanya, banyak contoh yang bisa saya ambil darinya. Kedewasaan sikap, keshabaran, keistiqomahan, dan pengabdian yang luar biasa dalam meretas jalan dakwah . Seorang Penggerak dakwah yang tangguh dan tak pernah menyerah. Sosok yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah putus asa dan memiliki prasangka baik yang teramat tinggi kepada Allah. Dan dia adalah salah satu amanah saya terberat, ketika memang harusnya ia sudah memasuki sebuah jenjang pernikahan.

Ketika beberapa gadis lain yang lebih muda usianya melenggang dengan mudahnya menuju jenjang pernikahan, maka Aini ,Allah taqdirkan harus terus meretas kesabaran. Beberapa kali saya berikhtiar membantunya menemukan pemuda shalih, tetapi ketika sudah memulai setengah perjalanan proses..Allah pun berkehendak lain. Namun begitu, tidak pernah ada protes yang keluar dari lisannya, tidak juga ada keluh kesah, atau bahkan mempertanyakan kenapa sang pemuda begitu " lemahnya " hingga tidak mampu menerjang berbagai penghalang ? Atau ketika masalah fisik, suku, serta terlebih usia yang selalu menjadi kendala utama seorang pemuda mengundurkan diri , Aini pun tidak pernah mempertanyakan atau memprotes " kenapa pemuda sekarang seperti ini ?

Tidak ada gurat sesal, kecewa, atau sedih pada raut muka ataupun tutur katanya. Kepasrahan dan keyakinan terhadap kehendak Allah begitu indah terlukis dalam dirinya.

Hingga, akhirnya seorang pemuda shalih yang dengan kebaikan akhlak serta ilmunya, datang dan berkenan untuk menjadikannya seorang pendamping. Tidak ada luapan euphoria kebahagiaan yang ia tampakkan selain ucapan singkat yang penuh makna "Alhamdulillah..jazakillah saya sudah membantu...mohon doa agar diridhai Allah "

Alhamdulillah , Allah mudahkan proses ta’arauf serta khitbah mereka, tanpa ada kendala apapun seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Padahal pemuda shalih yang Allah pilihkan tersebut berusia 8 tahun lebih muda dari usianya.

Berkomitmen pada sunnah Rasulullah untuk menyegerakan sebuah pernikahan, maka rencana akad pun direncanakan 1 bulan kemudian, bertepatan dengan selesainya adik sang pemuda menyelesaikan studi di negeri Mesir.

Namun , Allah lah Maha Sebaik-baik Pembuat keputusan..

2 minggu menjelang hari pernikahan, sebuah kabar duka pun datang. Usai Aini mengisi sebuah kajian , motor yang dikendarainya terserempet sebuah mobil, dan menabrak kontainer didepannya. Aini shalihah pun harus meregang nyawa di ruang ICU. 2 hari setelah peristiwa itu, Rumah sakit yang menanganinya pun menyatakan menyerah. Tidak sanggup berbuat banyak karena kondisinya yang begitu parah.

Hanya iringan dzikir disela-sela isak tangis kami yang berada disana. Semua keluarga Aini juga sang pemuda pun sudah berkumpul. Mencoba menata hati bersama untuk pasrah dan bersiap menerima apapun ketentuanNya. Kami hanya terus berdoa agar Allah berikan yang terbaik dan terindah untuknya. Hingga sesaat, Allah mengijinkan Aini tersadar dan menggerakkan jemarinya. Ya Rabb...sebait harapan pun kembali kami rajut agar Allah berkenan memberikan kesembuhan, walau harapan itu terus menipis seiring kondisinya yang semakin melemah. Hingga kemudian sang pemuda pun mengajukan sebuah permintaan kepada keluarga Aini.

" Ijinkan saya untuk membantunya menggenapkan setengah Agamanya ini. Jika Allah berkehendak memanggilnya, maka ia datang menghadap Allah dalam keadaan sudah melaksanakan sunnah Rasulullah..."

Permintaan yang membuat kami semua tertegun. Yakinkah dia dengan keputusannya ?

Dalam kedaaan demikian , akhirnya 2 keluarga besar itupun sepakat memenuhi permintaan sang pemuda.

Sang bunda pun membisikkan rencana tersebut di telinga Aini. Dan baru kali itulah saya melihat aliran airmata mengalir dari sepasang mata jernihnya.

Tepat pukul 16.00, dihadiri seorang penghulu,orangtua dari 2 pihak, serta beberapa sahabat dan dokter serta perawat...pernikahan yang penuh tangis duka itupun dilaksanakan. Tidak seperti pernikahan lazimnya yang diiringi tangis kebahagiaan, maka pernikahan tersebut penuh dengan rasa yang sangat sulit terlukiskan. Khidmat, sepi namun penuh isakan tangis kesedihan.

Tepat setelah ijab kabul terucap...sang pemuda pun mencium kening Aini serta membacakan doa diatas kain perban putih yang sudah berganti warna menjadi merah penuh darah yang menutupi hampir seluruh kepala Aini. Lirih, kami pun masih mendengar Aini berucap, " Tolong Ikhlaskan saya....."

Hanya 5 menit. Ya..hanya 5 menit setelah ijab kabul itu. Tangisanpun memecah ruangan yang tadinya senyap menahan sesak dan airmata. Akhirnya Allah menjemputnya dalam keadaan tenang dan senyum indah.

Sang Pemuda telah menjemput seorang bidadari... sebuah karunia indah dan janji yang telah Allah berikan padanya...

Dan sang pemuda pun melepas dengan penuh sukacita dengan iringan tetes airmata yang tidak kuasa ditahannya...

" ..SAYA TELAH MENIKAHI SEORANG BIDADARI.. NIKMAT MANA LAGI YANG HARUS SAYA DUSTAKAN..."

Begitulah sang pemuda shalih mengutip ayat Ar RahmanNya...

Ya Rabb..Engkau sebaik-baik pembuat skenario kehidupan hambaMu..Maka jadikanlah kami senantiasa dapat memngambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang Engkau berikan...

Selamat jalan adikku sayang ...engkau memang bidadari surga yang Allah tidak berkenan seorang pemuda pun didunia ini yang bisa mendampingi kehidupanmu kecuali para pemuda shalih yang berkhidmat di jalan dakwah dengan ikhlas, tawadhu dan siap berjihad dijalanNya dan kelak menutup mata sebagai seorang syuhada...."

Selamat jalan Aini..semoga Allah memberimu tempat terindah di surgaNya....Semoga Allah kumpulkan kita kelak didalam surgaNya...amiin)

Wasiat Rasulullah Saw. kepada calon istri dan keluarganya:
“Apabila datang kepada kalian seorang peminang yang kalian senangi agamanya dan akhlaknya maka cepat-cepatlah dikawinkan. Kalau kalian tidak melakukannya maka akan timbul fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.”

"Seorang wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang mempunyai agama, niscaya kamu beruntung." [HR. Bukhari dan Muslim].

"Dapatkan wanita yang beragama, (jika tidak) niscaya engkau merugi." [HR. Bukhari dan Muslim].

“Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau melihatnya, dia menggembirakan. Apabila engkau perintah dia mentaatimu, dan ia senantiasa memelihara dirinya dan hartamu di belakangmu.” [HR. at-Tabroni dari Abdullah bin Salam].

“Hendaknya tiap-tiap orang berusaha memiliki hati yang bersyukur dan lidah yang berdzikir dan memiliki istri yang membantu dan mendorong dalam masalah akhirat.” [Ar-Rokhawi dari hadits Abu Hurayrah].

"Dunia semuanya adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah." [HR. Muslim].

TERNYATA SALAH SATU KUNCI SUKSES ADALAH PUNYA ISTRI SHALIHAH.

Sahabat, tidak ada satu manusiapun yang sempurna fisik dan akhlaqnya di dunia ini, dan tidak ada satu manusiapun yang bisa berbuat sesuai dengan kehendak kita, pasti ada perbedaan, pasti ada akan perselisihan, pasti akan ada pertengkaran, semua itu adalah proses ujian untuk kita semua, sebagai tolok ukur sejauhmana keimanan dan kesabaran kita, OK YUK KITA SEGERA MENIKAH dan MENIKAHKAN, hilangkan segala kekhawatiran karena Allahlah yang menjaminnya.

Sumber : http://www.rumah-yatim-indonesia.org

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU (Recomended)
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
156.0003296409 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
305.00116.15 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

SYARIAH MANDIRI :
0697060425 atas nama Muhammad Aly (Ust.Aly/Pimpinan)

Bank BNI :
0184300117 atas nama Muhammad Aly

Bank BRI :
1169-01-001027-50-5 atas nama Muhammad Aly

Jika Anda Ingin Konfirmasi Silahkan SMS ke 081313999801 / 087885554556 / 088211065485 ( Ust.Aly )


Share on  Facebook
Bookmark and Share
Page  copy protected against web site content infringement by Copyscape

Kamis, 17 Juni 2010

Kata 'Memaafkan' Seorang Ibu

Ada seorang teman yang berprofesi sebagai dokter. Dia bercerita bahwa dirinya pernah dibuat pusing menangani pasien yang sudah 40 hari koma pasca operasi, tak sadarkan diri. Semua bukunya dibuka kembali. Semua profesor diberbagai bidang penyakit diajaknya
konsultasi. Namun tak juga ketemu jawabannya.

Sampai suatu ketika dia melihat seorang ibu tua menengok sang pasien. Tak selang lama beberapa hari pasiennya siuman dari koma, sadarkan diri dan tak lama kesehatannya berangsur pulih. Dokter tersebut keheranan, bagaimana mungkin dari tak sadarkan diri selama
40 hari bisa pulih kurang dari satu minggu hanya karena ditengok seorang ibu tua.

Dia beranikan diri bertanya pada istri pasien yang waktu itu menungguinya. Kata istrinya, ibu tua itu adalah ibu sang pasien. Sewaktu menengok itu ibunya berkata bahwa dirinya hari ini sudah memaafkan semua kesalahan anaknya. Setelah ibunya pergi, suaminya mulai sadarkan diri.

--
Bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya (HR. Imam Nasa'i dan Thabrani).


Sahabat Sejati


'Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu, Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang sholeh. Dan mereka itulah sahabat yang sebaik-baiknya.'(QS. an Nisaa’ [4]: 69).

Kita adalah makhluk sosial dimana ia akan menjadi apa dan siapa tergantung dengan apa dan siapa ia bergaul. Secara fitri kita membutuhkan orang lain. Sebagai teman, sebagai partner, sebagai pesaing dan bahkan sebagai lawan. Sahabat sejati adalah orang yang selalu berfikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan mem­bawa kebaikan sahabatnya. Sebaliknya jika sahabat­nya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar.

Sahabat yang mate­rialistis biasanya rajin apel dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika sahabatnya dalam kesulitan, ia sahabat hanya dalam suka, tidak dalam duka. Sahabat yang sekerabat biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan.

Sahabat adalah sahabat sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya sahabat sejati yang biasanya jarang hadir dalam keadaan suka, tetapi justru hadir mem­bela ketika dalam duka. Sahabat sejati adalah sahabat yang terikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun sahabat sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah sahabat sehidup semati, sahabat di dunia dan sahabat di akhirat.

Hati Yang Tenteram


Malam itu angin berhembus dengan sejuknya. Temaram lampu menghiasi indahnya jalan. Rumah Amalia terlihat ramai terdengar suara sedang melantunkan ayat-ayat suci. Seorang Ibu baru pulang kantor turun dari ojek. Memberi salam dan menyapa anak-anak Amalia. 'Assalamu'alaikum..' ucap Ibu. 'Wa'alaikum salam.' jawab anak-anak Amalia serentak.

Kami berbincang banyak hal. Beliau bertutur ditengah kebahagiaan keluarganya, anak-anak tumbuh dewasa dan menginjak dibangku kuliah. Tiba-tiba dikejutkan setelah mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan teman sekantornya. Perselingkuhan itu baru diketahuinya sudah berjalan satu tahun dan sudah menjadi rahasia umum di kantornya. Rupanya beliau sebagai istri adalah orang terakhir yang mengetahuinya. Rumah tangga yang tadinya aman dan tentram menjadi ajang pertengkaran. Meski suaminya sudah meminta maaf dan telah berjanji tidak melakukannya lagi, sulit buat beliau untuk memaafkan perbuatan suaminya.

Lama setelah beliau bertutur, saya bertanya padanya, 'Apakah Ibu menjalankan perintah Allah sholat lima waktu berjamaah bersama keluarga di rumah atau dimasjid?' 'Kadang-kadang Mas Agus karena saya, suami dan anak-anak selalu sibuk.' jawab beliau menunduk. 'Pernah bershodaqoh?' tanya saya kembali. Beliau pun menjawab, 'Pernah sekali waktu.'

Saya menyarankan kepada beliau bahwa masalah di dalam hidup kita adalah mengingatkan agar kita senantiasa bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, apa yang kita lakukan haruslah semata-mata karena Allah bukan karena nafsu atau marah. Bila kita jauh dariNya maka Ibu disentil dengan cara seperti itu sebagai wujud kasih sayang Allah kepada kita dan saya mengingatkan apapun yang telah terjadi kita patut bersyukur kepada Allah bahwa peristiwa ini adalah anugerah. Kalau suami berselingkuh dan berhenti berarti ibu telah membantu suami dari siksa api neraka dan menyelamatkan keluarga dari kehancuran.

Sejak pertemuan itu beliau tidak pernah hadir lagi di Rumah Amalia. Sampai pada hari ahad pagi Ibu itu hadir bersama suami dan dua putranya. Turut dalam kegiatan anak-anak Amalia dan berkenan berbagi rizki. 'Subhanallah, memaafkan dan melupakan sungguh membuat hidup keluarga kami lebih nyaman,' tutur beliau dengan senyuman, itulah ucapan yang keluar dihati yang tenteram. Subhanallah.

----
'Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuataan keji, dan apabila mereka marah, mereka cepat memberikan maaf. (QS. 42:47).


Keajaiban Sholat Fardhu


Menjalankan sholat fardhu memang kewajiban, seringkali kita tidak merasakan dibalik kewajiban itu menyimpan banyak keajaiban di dalamnya. Seperti dimudahkan segala urusannya. Pernah ada seorang teman awalnya begitu rajin dirinya menunaikan sholat fardhu karena semakin meningkat tugas di kantornya kewajiban sholat fardhunya seringkali diabaikan. Sampai pada suatu hari dirinya merasa merasa mendapatkan sentilan dari Allah mencoba untuk menjalankan sholat fardhunya tepat waktu dia menemukan banyak keajaiban, berikut ini penuturannya.

'kejadian ini saya alami baru-baru ini, dimana pada pertengahan bulan lalu saya benar- benar stress berat dan hampir putus asa karena target yg diberikan oleh bos belum terlihat akan tercapai dan itu membuat saya menjadi orang yang mudah emosinya meledak-ledak, baik pada anak buah ataupun kepada istri sendiri dan anak- anak.' tuturnya.
Awalnya saya hendak pergi ke dukun alhamdulillah, Mas Agus syafii melarang saya. saya masih ingat kata Mas, 'Jangan pergi ke dukun, bukannya memohon kepada Allah malah berbuat dosa besar, Ayo sana sholat fardhunya diawal waktu ditingkat dengan sholat berjamaah di masjid, memohon kepada Allah.'

'Disaat saya dititk bawah yg membuat saya lebih stress, tiba-tiba saya seperti disentil oleh Allah melalui nasehat Mas Agus supaya saya lebih giat sholat fardhu diawal waktu yang dulu pernah saya jalani tapi sekarang sudah jarang saya menjalankannya.

Akhirnya dengan kebulatan tekad dan niat yang tulus serta mengharapkan Ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, mulai hari itu juga saya menjalani sholat fardhu diawal waktu .Subahanallah dalam waktu hanya lebih kurang 2 minggu, target yang diberikan oleh bos dapat saya capai malah melebihi dari target. Alhamdullillah sekarang saya masih bekerja dengan jabatan baru yang lebih tinggi sehingga memudahkan saya berbagi rizki bersama anak-anak Amalia.' tuturnya. Subhanallah.

----
'Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.' (QS Ath-Thalaq 2-3).

Kemuliaan dibalik Kebencian


Beberapa hari yang lalu istri saya bercerita di depan Rumah Amalia banyak anak-anak SMP masih memakai baju seragam sekolah ada yang membawa batu, kayu, gesper seperti hendak tawuran menunggu anak-anak yang yang dianggap 'musuh' hendak lewat. Istri saya kemudian mengingat kepada anak-anak itu agar membubarkan diri. Sampai akhirnya mereka membubarkan diri setelah istri saya memberikan pengertian pada mereka bawa tawuran tidaklah berguna.

Entah apa yang menjadi alasan namun itulah wujud kebencian yang terpendam yang siap meledak. Ada jiwa yang merasa tersakiti, menyimpan dendam begitu erat yang ingin dimuntahkan. Bagi yang menyakiti membuat dirinya menjadi was-was karena akan ada balasan bagi dirinya. Anak-anak itu adalah gambaran betapa kebencian bisa menjangkiti siapapun dan mampu menularkan kebencian kepada orang lain.

Bila dipahami lebih mendalam sesungguhnya kebencian bukanlah semata-mata sumber dendam dan kemarahan, bukanlah murka dan juga bukan kutukan bagi manusia. Dibalik kebencian ada kemuliaan yang mengajarkan kepada kita bahwa hidup akan menjadi terasa sejuk nan indah bila dihiasi dengan cinta dan kasih sayang. Disetiap kejadian yang membuat kita menumpahkan air mata sekalipun selalu membawa pesan kemuliaan bagi hidup kita mengajarkan agar cinta dan kasih sayang digunakan sebagai cara membalas melawan kemarahan dan kebencian.

Banyak orang yang mengatakan bahwa cinta dan kasih sayang tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah kehidupan umat manusia dimuka bumi. Namun saya menyakini selain tugas kita berusaha dan berdoa agar kebencian tidak menjadi virus yang menyebar, diperlukan sebuah kesabaran untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang sebagai pilihan dalam menemukan solusi dalam menghadapi masalah kehidupan kita. Mensucikan jiwa dari kebencian membuat hidup kita senantiasa menjadi orang yang beruntung. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Sungguh beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya (QS. 91: 9-10).

Air Mata Dalam Tahajud


Ditengah kegundahan hati, keresahan yang kita rasakan mengadu hanya kepada Allah sampai meneteskan air mata menjadikan kegundahan hati menjadi lega. Hal itu juga dilakukan oleh Nabi Muhammad yang setiap saat dalam sholat tahajudnya senantiasa meneteskan air matanya. Sebagaimana yang dituturkan oleh Aisyah,

'Dan Rasulullah duduk sambil terus menangis hingga tanah menjadi basah. Lalu datang Bilal mengumandangkan adzan. Waktu Bilal melihat Rasulullah menangis, Bilal bertanya, 'Wahai Rasulullah, kenapa engkau menangis sedangkan Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?' Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau tidak suka, jika aku menjadi hamba yang bersyukur?'

Adapun Abdullah bin Asyakhir berkata, 'Aku datang menemui Rasulullah sedang beliau melaksanakan sholat seraya menangis. Suara isak tangis beliau seperti bunyi air di dalam bejana yang sudah mendidih. Beliau bangun diwaktu malam dan melakukan sholat tahajud tanpa berhenti menangis sehingga pangkuan beliau menjadi basah.'

Alangkah indahnya hidup ini bila kita bisa menangis sewaktu kita sholat tahajud, menangis dihadapan Allah sebab hanya kepada Allahlah yang layak menumpahkan semua cucuran air mata kita. Air mata kebahagiaan dunia dan akherat karena sebuah kecintaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Yuk, jangan lupa ya..sholat tahajud malam ini...

Ikut Mama Atau Papa?


Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga anak, bertengkar. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya. pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah. Karena istrinya tidak tahan lagi.

'Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!' seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai. Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai, "Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama kamu!'

Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya dengan di iringi emosi yang masih tinggi, 'Ana.. kamu pilih ikut mama atau papa..?' 'Ana ikut mama.' jawab Ana. "Ani.. kamu..?". 'Ikut mama!' jawab Ani. Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil membentak dengan penuh emosi.

'Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau gitu papa ikut mama juga ah!'.

Istrinya pun langsung tertawa mendengar jawaban suaminya, mereka berdua dan ketiga anaknya saling berpelukan tidak mau berpisah.

Cerita diatas adalah pengantar senyuman dipagi hari ini dengan harapan bisa menambah semangat kerja dan menambah motivasi mengawali aktifitas anda dihari ini. Semoga semua aktifitas kita dipagi hari ini mendapatkan keberkahan dari Allah dunia dan akherat. Amin

--
Sesungguhnya Allah memasukkan orang2 yang beriman dan mengerjakan amal sholeh ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki (QS al-Hajj : 14)

Indahnya Bersabar


Malam semakin larut. Di Rumah Amalia nampak anak-anak berlarian. Terdengar suara lantunan ayat suci al-Quran. Wajah mereka terlihat riang gembira. Tak lama kemudian duduk melingkar rapi. Siap mendengarkan cerita. 'Kak Agus, malam ini kita ceritanya apa?' tanya Malini. 'Malam ini cerita tentang Nabi Ayyub 'Alaihi Salam.' jawab saya. Ketika cerita dimulai, suasana menjadi senyap. Semuanya mendengarkan dengan seksama.

Di zaman dahulu kala ada seorang Nabi yang sangat kaya dan dermawan. Beliau bernama Nabi Ayyub Alaihi Salam. Ditengah kebahagiaan Nabi Ayyub bersama keluarganya, tiba-tiba dikejutkan seluruh hartanya habis terbakar, hewan ternaknya mati semua. Nabi Ayyub jatuh miskin. Ditengah kemiskinannya beliau tegar dan bersabar meskipun kehilangan hartanya. Namun penderitaan Nabi Ayyub belum berakhir, sang buah hatinya meninggal dunia satu persatu. Nabi Ayyub tetap dalam kesabaran dan ketegarannya.

Nabi Ayyub ditengah penderitaan dan kesedihan, istrinya masih dengan setia menemani beliau. Kemudian Nabi Ayyub terserang penyakit kulit yang sangat menjijikkan, semua saudara, tetangga mengucilkannya bahkan istrinya yang awalnya setia menemani sampai meninggalkan Nabi Ayyub dalam kesendirian tetapi beliau tetap bersabar menghadapi semua penderitaan dengan senantiasa bersyukur atas nikmat dan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan kasih sayang Allah Yang Maha Memuliakan hamba-hambaNya yang bersabar, Nabi Ayyub bisa sembuh dari penyakitnya, istrinya kembali hidup bersama Nabi Ayyub dan dikaruniai anak-anak yang sehat dan sholeh serta mendapatkan harta yang melimpah kembali. Tetangga dan saudara-saudaranya yang mengucilkannya menghormati dan mengasihi Nabi Ayyub bersama keluarganya.

Diakhir cerita saya menyampaikan kepada anak-anak Amalia, hikmah kisah Nabi Ayyub yang memberikan teladan dengan selalu tabah dan bersabar ketika mendapatkan ujian dari Allah mendapatkan buah yang manis dengan dimuliakan oleh Allah. Bahwa salah satu Asma Allah adalah Al- Mu'izz, artinya Maha Memuliakan. Jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak, Dia akan memuliakan hamba-hambaNya. Jika kita ingin dimuliakan Allah maka bersyukurlah ketika mendapatkan limpahan nikmat dan bersabar disaat mendapatkan ujian.

--
Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau mencabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.' (QS. Ali Imran : 26).

Menangis Di Keheningan Malam


Ditengah malam tiba, dada terasa bagai terhimpit berbagai masalah kehidupan. Tak kuasa dengan segala daya dan upaya telah dilakukan namun juga belum membuahkan hasil. Entah apa lagi yang harus dilakukan kecuali menangis di keheningan malam dalam munajat kepada Allah.

Biarkan air mata kita mengalir. Biarkan tangis itu hanya untuk Allah. Tak kuasa segala daya dan upaya kita sebagai manusia. Kekuatan dan kemampuan diri kita juga dalam keterbatasan. Itulah air mata disetiap tetesnya adalah sebuah pengakuan diri, betapa tidak berdayanya diri kita dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk' (al-Isra' :109).

Teman yang berbahagia,

Mari dalam keheningan malam ini sejenak melepaskan kehidupan duniawi kita, menyepi dalam kesendirian untuk menangis kepada Allah. Memohon ampun segala dosa yang pernah kita lakukan.

'Ya Allah, Ya Rabb..Ampunilah dosa2 kami..'


Perih Di Hati


Ketika cobaan atau musibah menghampiri hidup kita, terasa perih di hati. Banyak yang menyangka bahwa cobaan atau musibah itu adalah adzab dari Allah, dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan 'sentilan kecil' bagi kita hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar.

'Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.' (QS. an-Nisaa' : 40).

Jika kita masih mendapatkan 'sentilan kecil' dari Allah maka itu tandanya Allah masih sayang kepada kita. Itu tandanya Allah masih ingin agar kita berubah menjadi baik dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekalipun sentilan itu terkadang begitu sangat perih di hati kita.

Kita terkadang tidak menyadari bahwa setiap hari kita diuji dan diingatkan oleh Allah. Setiap kejadian pada diri kita bukanlah kebetulan atau sesuatu yang sia-sia. Bagi kita sebagai orang yang beriman setiap peristiwa di dalam hidup kita yang manis dan yang pahit, yang menyenangkan hati atau yang membuat hati menjadi perih, yang membuat kita tersenyum atau yang membuat kita menangis semua itu ada hikmahnya.

Semua cobaan dan musibah dalam hidup kita adalah sebuah peringatan dan 'sentilan kecil' yang datangnya dari Allah karena kita telah keluar dari jalur yang ditetapkan olehNya. Selama kita masih bernafas dan bisa melangkahkan kaki menuju masjid itu tandanya Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berbuat baik. Jadi, kembalilah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bersimpuhlah dihadapanNya. Sebelum semuanya terlambat.

--
Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Lukman : 22).

Ketegaran Hati


Ketika itu ufuk awan dipenghujung memerah menghiasi cakrawala. Matahari condong ke barat tenggelam. Sementara pepohonan melambai seakan mengikuti irama. Suara adzan maghrib telah berlalu. Anak-anak Amalia dengan wajah sumringah menghiasi indahnya malam. melantunkan ayat suci al-Quran terasa meresap dalam jiwa.

Seorang Ibu muda berkunjung ke Rumah Amalia untuk berbagi kebahagiaan. untuk anak-anak Amalia. Malam beliau bertutur bahwa sebagai 'Single Parent' tidak mudah. selain memang tidak nyaman namun juga godaan dan cobaan bisa datang setiap saat. Untunglah bahwa beliau menyadari tempat untuk berteduh hanyalah berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala membuat hatinya menjadi tegar menghadapi berbagai masalah kehidupan

Pernikahan yang pertama harus kandas. dalam keadaan hatinya menjadi galau dan gundah, dirinya menyerahkan segala permasalahan hidupnya kepada Allah. berkat kerja kerasnya kebutuhan ketiga anak-anaknya yang ditinggal suaminya bisa diatasinya. Bagaikan berjalan dengan 'kaki sebelah' perlahan-lahan kondisi ekonomi keluarganya bisa bangkit membaik. Usaha yang dirintisnya berkembang pesat mengalami kemajuan. Bahkan order pesanan datang dari luar kota.

'Setiap kali saya membaca surat ar-Rahman yang berbunyi, 'Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?' membuat bulu kuduk saya merinding karena merasakan begitu besarnya karunia Allah yang diberikan kepada kami.' tuturnya.

Sampai pada suatu peristiwa yang membuat hatinya terkejut, putrinya yang bungsu jatuh sakit terkena step dan paru-parunya infeksi. Pada saat itu juga dilarikan putrinya ke rumah sakit namun takdir tak bisa dilawan. Menjelang adzan subuh, putrinya meninggal untuk selama-lamanya. Hatinya begitu hancur menyaksikan kepergian putrinya.

'Saya bersimpuh memohon ampun kepada Allah, saya percaya Allah yang mengatur semua ini agar menjadi ladang untuk meningkatkan ketaqwaan saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' ucapnya, wajahnya memerah berlinangan air mata. Hatinya begitu tegar dalam menjalani hidup. Setegar batu karang ditengah hempasan badai dan gelombang dilautan kehidupan. Subhanallah.

--
'(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat ALlah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.' (ar-Raad : 28).

Mengapa doa Kita Dikabulkan?


Saya pernah bertemu dengan bapak yang memiliki seorang putri, istrinya yang dicintainya sedang sakit keras tergolek di rumah sakit, setiap hari beliau datang ke rumah sakit menggantikan bajunya dan juga berbincang. Dokternya seolah kehilangan harapan namun beliau sebagai suaminya yakin akan kesembuhan sang istri.
Sampai pada suatu hari, beliau melihat sebuah kenyataan istrinya tubuhnya sudah pulih kembali bahkan beberapa hari kemudian dinyatakan telah sembuh dari sakitnya. Pernah saya berbncang-bincang mengenai hal itu. Beliau bertutur, 'Saya yakin Allah akan Mengabulkan doa2 saya.' Keyakinan itulah yang menyebabkan doa2 beliau begitu mudah dikabulkan. Di dalam kehidupan sehari-hari banyak di dalam hidupnya mendapatkan kemudahan dan sering dikabulkan doa-doanya.

Ada tiga kunci dikabulkannya sebuah doa:

1. Kualitas diri yang berdoa. Doa setiap hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan dikabulkan sangat tergantung pada kualitas hambanya yang berdoa. Ada seorang Ibu yang berdoa ditengah malam senantiasa diiringi dengan tetesan air mata untuk anaknya agar diterima disebuah perusahaan maka keesokan harinya sang ibu mendapatkan kabar bahwa anaknya diterima diperusahaan tempat anaknya melamar pekerjaan.

2. Kualitas ketaqwaan yang berdoa. Setiap orang yang akan berdoa hendaknya meningkatkan keimanan dan ketaqwaanNya sehingga jika doa kita dikabulkan memang karena patut untuk dikabulkan. Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha yang mengalami kemajuan pesat didalam usahanya bertutur pada saya, kemajuan dibidang usaha berbanding lurus dengan kemajuan dibidang spiritual. Sholatnya ditingkatkan, shodaqohnya ditingkat, maka dengan sendirinya perusahaan meningkat pesat karena doa semua karyawannya.'

3. Amal Kebaikan. Sebelum kita meminta dalam doa. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengabulkan permintaan kita, jika memang kita memang telah pantas menerima nilai yang seharusnya kita terima. Berilah kontribusi lebih besar dari apa yang kita inginkan dalam doa. Amal kebaikan yang telah kita lakukan salah satu faktor penyebab dikabulkan sebuah doa.

Maka tidaklah mustahil mengapa ada orang yang berdoa senantiasa dikabulkan oleh Allah karena memang ada orang yang sudah mencapai taraf kekasih Allah. Sebagai seorang kekasih apapun yang diminta oleh pujaan hatiNya, apapun yang diminta akan selalu diberi. Bahkan sebelum memintapun sudah diberi.

----
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah 2:186).

Ditengah Malam Sunyi


Melepaskan penat dan kelelahan kehidupan duniawi, hiruk pikuk yang tiada pernah henti. Hawa nafsu yang tidak pernah terpuaskan, duduk sejenak dalam kesunyian malam mengingat Allah lalu air mata dibiarkan mengalir begitu saja tanpa terasa, mengingat dosa-dosa diri kita yang pernah kita lakukan pada sebuah perenungan terasa menyentuh hati yang paling dalam.

Desah suara, sesak nafas membuat dada menjadi penuh. Tiada terbersit dalam hati kecuali hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian air mata terus mengalir karena diri telah terlena dengan Allah, khusyuk terhadapNya dan senang berada dihadiratNya. Izinkan saya menyapa anda,

Wahai Hamba Allah, tidak mempunyai sahabat

kecuali Yang Maha Pengasih teman duduknya

Mengingat-Nya, lalu menangis

tercengang dengan keindahan dan keagunganNya

Mari kita terjaga dari tidur panjang. Mari bangkit dari kelalaian. Mari datang menghadap Yang Maha Penyayang, mengharap maaf dan ampunanNya serta berjanji kepadaNya untuk selalu taat dan beribadah kepadaNya. Allah senang dengan taubat kita dan menghampiri kita tatkala kita mendekat kepadaNya. Allah berfirman di dalam hadist qudsi.

'Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku akan mendekatkan diriKu sehasta. Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sehasta maka Aku akan mendekatkan diriKu sedepa. Jika dia datang kepadaKu berjalan kaki maka Aku akan datang kepadanya berlari' (HR. Bukhari).

'Yuk, kita bertaubat. Memohon ampun kepada Allah atas semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan.'

Pengusaha Sukses


Di Jakarta ada seorang pengusaha sukses justru ditengah gelombang krisis moneter terjadi. Namun ditengah kesuksesannya beliau dikenal juga sebagai seorang pengusaha yang peduli dengan kesejahteraan karyawan maupun orang-orang dilingkungan beliau tinggal. Berita itu menjadi istimewa ditengah masyarakat. Sampai pada suatu hari ada seorang reporter TV berhasil mewawancarai beliau.

'Kapan bapak mulai merasa sangat sukes dibidang usaha?' tanya reporter TV

'Ketika saya ingin beramal,' jawab sang pengusaha.

'Kapan bapak merasa ingin beramal?' tanya kembali reporter TV.

'Kapan saja, disaat saya merasa sangat kaya.' jawab pengusaha itu dengan tersenyum.

Pesan kisah diatas, bahwa makna kesuksesan adalah ketika kita mampu menciptakan kehidupan yang kita memiliki menjadi bermakna sehingga disaat kita tua nanti, kita bisa mengingatnya ada sebuah kebahagiaan dalam hidup kita karena apa yang pernah kita lakukan. Memberi adalah sumber kebahagiaan, ketika kita mampu memberi membuat kita merasa sangat kaya dan sangat bahagia dalam hidup kita.


Video Mirip Ariel Disebar dari Situs Wartawan



Info Dewasa - Teka-teki siapa yang pertama mengunggah video seks yang dibintangi sosok mirip Nazriel Ilham atau Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari mulai terkuak. Video itu trnyata diunggah di situs forum wartawan. Demikian penjelasan Roy Suryo, anggota Dewan Pewakilan Rakyat yang diminta polisi untuk meneliti video tersebut.

"Video tersebut pertama kali diunggah (diupload) ke situs forum wartawan. Artinya dia merencanakan video ini harus besar (dampaknya) dan tidak lama-lama," ujar Roy di gedung DPR pada Rabu (16/6).

Roy menuturkan keterangan itu berdasar penjelasan Didin Salahuddin, pimpinan Id-SIRT (Indonesia Security Incidents Response Team). Ini adalah lembaga yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi hal-hal berkaitan dengan keamanan teknologi informasi.

Menurut Didin, situs forum wartawan tersebut merupakan bagian dari situs sebuah koran nasional terkemuka. "Untuk koran besar nasional diupload tanggal 2 Juni 2010. Setelah itu sempat di situs komunitas Kaskus.us, situs penyedia layanan video YouTube.com, dan beberapa situs lainnya. "Khusus video mirip Ariel dan Cut Tari awalnya hanya diunggah di situs YouTube," tambahnya.

Dari situs itu pun video pun menyebar ke mana-mana seperti Rapidshare, 4square, Megaupload, Ziddu dan lain-lain. Nama-nama artis lainnya juga disebut-sebut terkait dengan video mirip Ariel seperti Aura Kasih dan Audy. Namun mereka membantah.

Roy menyatakan dilihat dari segi teknologi video-video ini dipastikan asli. "Demi Allah video itu asli dan tidak direkayasa. Tetapi kalau pelakunya saya belum tahu itu asli atau tidak," kata anggota DPR dari Partai Demokrat ini.

Roy, yang keahliannya digunakan pihak Kepolisian untuk membantu mengusut video mesum, meminta pihak kepolisian lebih cepat mengusut kasus ini. "Video-video porno lainnya terdahulu dalam hitungan hari selesai diungkap. Kok ini sampai dua minggu," tambahnya.

Menurut Roy, video tersebut diunggah dari perangkat mobile (handphone), bukan dari internet rumah ataupun warung internet. "Itu pun bisa ditelusuri lagi, dia pakai operator apa," katanya.

Selain itu, Roy meminta pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan fisik sesuai yang ada di video. "Saya minta polisi kedepankan kebenaran siapa pelakunya. Setidaknya masyarakat mendapatkan kepastian," tambahnya.

Polisi sejauh ini sudah memburu pengunggahnya. Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menyisir daerah sekitar Bandung. Lokasi yang disisir polisi adalah kawasan pemukiman padat dengan jalan-jalan kecil. (Baca juga: Polisi Susuri Pengunggah Video Porno)

"Kami bergerak setelah menerima informasi dari kantor Kemeninfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika)," kata Juru bicara Komisaris Besar Agus Rianto.

Mabes Polri sendiri membantah tuduhan yang menyebut mereka lamban mengusut kasus ini. “Kami tidak lambat, tapi harus cermat dan memberi suatu penghormatan terhadap hak asasi manusia,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi Source: http://tempointeraktif.com

BERDOA SEPENUH HATI, LALU BEKERJA SETENGAH HATI.

Mario Teguh Super Note -


Setiap jiwa adalah jiwa yang dilahirkan dengan rezeki baik, yang pencapaian dari kesejahteraan dan kebahagiaannya patuh kepada kesungguhannya sendiri untuk menjadi pribadi yang jujur, yang bekerja keras, dan yang bekerja bagi kebaikan sesama.

Sudah lama saya ingin meminta ini kepada Anda, dan saya berharap Anda mengijinkan saya untuk memintanya sekarang; dan ijinkanlah saya menyampaikannya dengan kalimat-kalimat yang seperti berikut ini:

...........


Sahabat baikku yang dititipkan oleh ibumu kepada ibuku,
agar aku melebihkan perhatianku kepadamu,

Dapatkah engkau - untuk sebentar saja, menghentikan kekhawatiran dan ketakutanmu bahwa masa depan tidak akan menyediakan rezeki dan kedamaian yang baik bagimu?

Dapatkah engkau - untuk sejenak saja, menghentikan keinginan untuk menjelaskan kepada orang lain bahwa engkau adalah orang baik, bahwa niat-niatmu baik, dan bahwa sebetulnya engkau orang baik?

Dapatkah engkau – untuk sesaat saja, menghilangkan keinginan dan permintaan kepada Tuhan agar orang-orang jahat dan culas yang mengancam kebaikan hidupmu itu dibalas dengan hukuman yang setimpal?

Dapatkah engkau – sekarang, betul-betul ikhlas dan mendamaikan diri bahwa tidak ada apa pun yang bisa terjadi kepadamu, tanpa ijin Tuhan?

Dan bahwa semua yang terjadi, diijinkan oleh Tuhan untuk menjadi penyebab dan penuntun menuju kebaikan hidupmu?

Dan bahwa keburukan yang terjadi kepadamu, adalah keburukan yang digunakan oleh Tuhan untuk menyebabkan kebaikan pada diri dan kehidupanmu?

Dan bahwa tidak ada apa dan siapa pun yang bisa menghalangi kehendak Tuhan untuk menyejahterakan dan membahagiakanmu?

Dan bahwa engkau adalah jiwa yang sangat dikasihi oleh Tuhan?

Dan bahwa Tuhan sangat merindukan kedekatan denganmu?

Dan bahwa Tuhan sedang menantikan keindahan dari rasa bersandarnya kepalamu yang letih itu di pangkuan Tuhan?

Tidakkah engkau tahu bahwa Tuhan sangat merindukan suara-suara manja mu,
yang meratap menyalahkan ini dan itu,
yang sedih karena perlakuan dari dia dan mereka,
yang mengeluhkan kekurangan ini dan itu,
yang memprotes kelebihan orang itu dan mereka,
yang bersedih tanpa sebab,
yang merasa ragu dan ketakutan mengenai hal-hal yang tak akan terjadi,
yang memanggil-manggil nama Tuhan dari pangkuan Tuhan,
yang menyesali keputusan Tuhan,
dan yang mempertanyakan keadilan Tuhan?

Tidakkah engkau tahu bahwa Tuhan tersenyum untuk semua itu?

Tuhan sangat mengasihimu, dengan semua ke-Maha-an kasih sayang-Nya.

Ketahuilah bahwa tidak ada yang dapat kau lakukan kepada Tuhan, yang dapat melukai-Nya.
Tetapi, engkau juga harus mengetahui bahwa Tuhan-mu Yang Maha Pengasih itu, sering kau minta menyaksikan dirimu sedang menyiksa dirimu sendiri.

Saudaraku yang jiwanya sedang melembut dan berpendar dengan pengertian-pengertian baik,

Engkau sudah lama bermanja-manja dan meminta kepada Tuhan, dan yang sebetulnya sudah saatnya engkau menerima hadiah-hadiah bagi keikhlasan dan kesabaranmu,

Bolehkah aku mengingatkanmu,
yang juga menegaskan keharusan yang sama bagi diriku sendiri,
tentang sebuah nasehat yang kudengar di relung hatiku,
saat hidung jiwaku mereguk aroma dupa dari tanah suci,
yang kunaikkan bersama lantunan puja dan puji bagi kemuliaan Tuhan Yang Maha Suci?

Nasehat itu, …

Janganlah engkau berdoa dengan sepenuh hati,
lalu bekerja dengan setengah hati.
Lalu mengeluh sepenuh hati,
karena perlakuan hidup yang setengah hati.


Maka,

Janganlah kita mengharapkan sebuah kehidupan yang penuh,
dengan kesediaan untuk bekerja hanya dengan hati yang setengah penuh.


Marilah kita mencukupkan syarat bagi kesejahteraan dan kebahagiaan yang kita inginkan.

Marilah kita bekerja dengan kesungguhan yang sesuai dengan kesungguhan doa dan permintaan kita.

Ketahuilah, bahwa ...

Ada hukum kepantasan bagi segala sesuatu, maka ia yang memperbaiki diri akan menjadi pantas bagi kehidupan yang terperbaiki.

Maka terimalah ini dengan ikhlas, bahwa …

Kepantasan untuk berhasil selalu mendahului keberhasilan.

Marilah kita berpikir, bersikap, dan berlaku untuk memantaskan diri bagi apa pun yang ingin kita capai.

………..






Mudah-mudahan Tuhan menguatkan Anda untuk merampungkan sebesar-besarnya tugas Anda, dan memudahkan Anda untuk menjadi pribadi yang ikhlas, yang sabar, dan yang setia kepada jalan-jalan yang benar.

Mudah-mudahan rezeki Anda mudah, keuntungan Anda besar, dan mudah-mudahan Tuhan selalu memelihara kesehatan dan keamanan kehidupan Anda bersama keluarga terkasih.

●●CINTA dan Aku●●


Malam kelam mencekam
CINTA...... kau bangunkan aku disaat semua terlelap
Hanya ada CINTA dan aku
Inilah saat yang slalu kuharap
Berharap CINTA memberikan maaf
Atas kekeliruan yang hinggap disetiap hariku
Ada hal yang tak bisa ku berbagi dengan yang lain
Tapi dengan CINTA kubisa ungkapkan

CINTA cahyaMu slalu bersinar

Tuk siapa saja yang mengharap
CINTA nikmatMu tiada akhir
Tuk siapa saja yang bermunajab

Binar-binar ketidak berdayaan

Musnah dengan keagunganMu

Engkaulah sang pemilik cinta

Cinta abadi yang tulus dan tanpa pamrih
yang setia menanti Hamba-Mu untuk berkhalwat dengan-Mu
dengan niat dan hati yang suci
Engkaulah sang pemilik Cinta
Yang setia memberi tuntunan
Yang setia memberi peringatan
Yang setia memberi pengajaran
Kepada hamba-Mu hingga akhir jaman

Engkaulah sang pemilik cinta

Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Engkaulah sang pemilik cinta sejati
Anugrahilah kami cinta-Mu,YA ALLAH.

Cahaya Di Dalam Hati



By: agussyafii

Di tengah malam bulan pernama bersinar nampak indah. Seorang laki-laki separuh baya sedang duduk termenung di Rumah Amalia. Mendengar lantunan ayat suci al-Quran. Ia dibesarkan dikeluarga yang berada dan berlimpah. Ayah dan ibunya selalu mencukupi semua kebutuhannya bahkan cenderung memanjakannya. Bahkan untuk belajar mengaji, orang tuanya memanggil guru mengaji secara privat.

Namun perjalanan hidupnya penuh liku. Ditengah berlimpahnya harta benda justru dirinya terperosok kepada kubangan yang teramat dalam. Tumbuh dewasa dengan mabuk dan mengkonsumsi pil ekstasi, hampir semua yang terlarang sudah pernah dicobanya.

'Saya tahu Mas Agus semua itu adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah,' tuturnya dengan wajah menunduk.

Perjalanan itu dikenangnya sebagai perjalanan yang pahit dalam hidupnya. Ia menyesali apa yang telah dilakukannya karena tidak mampu menahan diri dari jebakan hawa nafsu yang tak pernah terpuaskan. Sampai pada titik nadir, pernah pada satu malam sedang 'sakauw' sementara tidak ada satu orangpun yang peduli terhadap dirinya. Ia berjanji untuk bertaubat bila Allah berkenan memberikan kesempatan hidup bagi dirinya.

Dengan penuh linangan air mata, ia bertutur, 'Allah masih sayang ama saya Mas, seperti ada cahaya masuk ke dalam hati saya, terasa hangat dan tenteram. Mengajak saya untuk menuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ketika kumandang adzan subuh menggugah saya untuk mengambil air wudlu dan sholat subuh berjamaah di masjid.' Wajahnya terlihat sembab, air matanya terus mengalir tiada henti. Beberapa kali tangannya mengusap air mata yang jatuh dipipnya.

Disaat itu juga dirinya mampu melepaskan diri dari semua jalan yang keliru. Hanya jalan menuju Allah yang menyelamatkan hidupnya. Selain mampu melepaskan diri dari segala bentuk narkoba, cara hidup yang salah semakin mampu mendekat diri kepada Sang Khaliq. 'Dan yang paling indah, saya menjadi mampu membuat hidup saya bermakna dengan bekerja sehingga saya mampu berbagi untuk anak-anak Amalia.' ucapnya.

Berkali-kali terdengar kata mengucap puji syukur kehadirat Allah atas semua karunia yang terlimpahkan pada dirinya. 'Alhamdulillah Mas Agus, semua itu atas kuasa Allah yang telah membuka cahaya dihati saya. Terima kasih Ya Allah..' Malam itu anak-anak Amalia terdengar riuh sedang membaca surat al-Kaustar. Lantunan ayat suci itu membawa kesejukan dihati kami. Sementara hujan rintik-rintik membasahi bumi. cahaya sinar rembulan memasuki relung hati. Wajah laki-laki itu terlihat cerah dalam syukurnya kehadirat Ilahi Robbi.

--
'Buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya, adapun yang memberi manfaat kepada manusia maka ia tetap di bumi.' (QS : al-Ra'd : 17).

Wassalam,

♥♥ MaaFkaN aQ,Ibu........♥♥


Ibu, jika aku menjadi orang yang menyebalkan selama ini
Maafkan Aku, Ibu.

Jika aku belum bisa berbakti penuh kepadamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Sungguh aku malu.
Aku telah berbuat banyak kesalahan kepadamu.
Padahal aku sudah mengerti kalau Tiket ke Surga ada padamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Dan kesalahan terbesarku adalah menanyakan kepadamu sebuah pertanyaan yang bodoh
"Ibu, apakah kau mendoakan setiap langkahku?"

Padahal aku tahu ketika aku sakit, engkau lebih sakit.
Padahal aku tahu ketika aku gagal, engkau lebih sedih dan terus menyemangatiku.
Dan aku tahu bahwa hanya untuk kebaikan anakmulah segala perbuatanmu.

Aku malu, Ibu. Aku malu kepadamu karena tidak bisa membalas jasamu.
Maafkan aku. Ibu.

Ibu
Saat kau terduduk dalam lelah yang sangat
aku khawatir,aku rasakan salah bergumpal-gumpal

Ibu
saat kau menasehatiku,aku mengerti
Aku paham semua harapanmu

Ibu
saat melihatmu menangis, Aku hancur
Saat melihatmu sakit,Aku hancur

-aku tak kuat-
Karena air matamu,adalah butiran-butiran kristal
dari lelahnmya sebuah perjuangan,disitu tercetak dosaku

Karena sakitmu,adalah tumpukan beban-bebanyang kau bawa
disitu pula tercetak dosaku

Melihat itu semua
aku bisa apa?

-aku tak kuat-

aku rasakan salah amat sangat

Rasanya percuma
aku pergi mengejar cita-cita
Kalau ibu lelah dan sakit
aku diam saja

-aku rasakan salah amat sangat-

Satu hal yang menenangkanku akan dirimu Bu’

Pada saat kau duduk kelelahan
memandangi anakmu dengan kebahagiaan
Kurasa malaikat di langit
melimpahkan shalawatnya kepadamu
dan Tuhan berikan senyuman rahmat-Nya
khusus untukmu

Semoga Allah selalu merahmatimu, Ibu. Dan menyayangimu sebagaimana engkau menyayangi aku sejak aku masih kecil.

-----------------------------------------------------------------------------
Ada lagu nasyid bagus dari Hijjaz.

(Belaian Ibu -Hijjaz-)

Tertanam naluri keibuan amat mendalam
Di jiwa insan yang mendambakan kebahagiaan
Oh… ibu

Di bahumu tergalas beban
Perjalananmu penuh rintangan
Kau titipkan kasih sayang
Sejujur pengorbanan
Tak ku nafikan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Kau insan penyayang
Betapa ku merindu
Lembutnya belaian ibu
Membuatku terlena

Di wajah terlukis tenang
Debar di dada kau rahsiakan
Ku pastikan dikau aman
Dikurnia sejahtera
Tak ku lupakan

Tiada aku tanpa ibu
Hanya (kau) satu didunia
Bertakhta dikau dijiwaku
Kau lah ibu yang tercinta

Kau insan pengasih
Betapa aku mengharap
Hadirnya restumu ibu
Membawaku ke syurga

Bersemi belaian kasih sayang nan berpanjangan
Darimu insan yang mendoakan kebahagiaan
anak-anakmu
Oh… Ibu

Just fOr Mom..
I ♥ U MoM...

Selasa, 15 Juni 2010

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2010 Afsel



Yang suka nonton sepak bola, nih jadwal pertandingan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.


A Africa Selatan vs Mexico Jumat, 11 juni 2010 20.15 - 23.30
A Uruguay vs Perancis Jumat, 11 juni 2010 24.30 - 04.00
B Argentina vs Nigeria Sabtu, 12 Juni 2010 20.15 - 23.30
C Inggris vs USA Sabtu, 12 Juni 2010 24.30 - 04.00
D Serbia vs Ghana Minggu, 13 Juni 2010 20.15 - 23.30
D Jerman vs Australia Minggu, 13 Juni 2010 24.30 - 04.00
E Jepang vs Kamerun Senin, 14 Juni 2010 20.15 - 23.30
F Italy vs Paraguay Senin, 14 Juni 2010 24.30 - 04.00
G Pantai Gading vs Portugal Selasa, 15 Juni 2010 20.15 - 23.30
G Brazil vs Korea Utara Selasa, 15 Juni 2010 24.30 - 04.00
H Spanyol vs Swiss Rabu, 16 Juni 2010 20.15 - 23.30
A Africa Selatan vs Uruguay Rabu, 16 Juni 2010 24.30 - 04.00
B Yunani vs Nigeria Kamis, 17 Juni 2010 20.15 - 23.30
A Perancis vs Mexico Kamis, 17 Juni 2010 24.30 - 04.00
C Slovenia vs USA Jumat, 18 Juni 2010 20.15 - 23.30
C Inggris vs Aljazair Jumat, 18 Juni 2010 24.30 - 04.00
D Ghana vs Australia Sabtu, 19 Juni 2010 20.15 - 23.30
E Kamerun vs Denmark Sabtu, 19 Juni 2010 24.30 - 04.00
F Italy vs New Zealand Minggu, 20 Juni 2010 20.15 - 23.30
G Brazil vs Pantai Gading Minggu, 20 Juni 2010 24.30 - 04.00
H Chile vs Swiss Senin, 21 Juni 2010 20.15 - 23.30
H Spanyol vs Honduras Senin, 21 Juni 2010 24.30 - 04.00
A Perancis vs Afrika Selatan Selasa, 22 Juni 2010 20.15 - 23.30
B Yunani vs Argentina Selasa, 22 Juni 2010 24.30 - 04.00
C Slovenia vs Inggris Rabu, 23 Juni 2010 20.15 - 23.30
D Ghana vs Jerman Rabu, 23 Juni 2010 24.30 - 04.00
F Slovakia vs Italy Kamis, 24 Juni 2010 20.15 - 23.30
E Kamerun vs Belanda Kamis, 24 Juni 2010 24.30 - 04.00
G Portugal vs Brazil Jumat, 25 Juni 2010 20.15 - 23.30
H Chile vs Spanyol Jumat, 25 Juni 2010 24.30 - 04.00


16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

3 Juli 2010, 01:30
Soccer City, Johannesburg

3 Juli 2010, 21:00
Cape Town Stadium, Cape Town

4 Juli 2010, 01:30
Ellis Park Stadium, Johannesburg


Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Cape Town Stadium, Cape Town

8 Juli 2010, 01:30
Moses Mabhida Stadium, Durban

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Final
12 Juli 2010, 01:30
Soccer City, Johannesburg

Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.

5 Bahasa Tubuh Menunjukkan Kepuasan Bercinta




Setelah bercinta, terkadang muncul pertanyaan di benak Anda. "Apakah pasangan sudah puas?" atau "Apakah si dia menikmati aktivitas bercinta semalam?" Tidak sedikit pria dan wanita meskipun sudah berumah tangga dalam waktu lama, tidak cukup ekspresif mengungkapkan kepuasannya setelah bercinta. Padahal, terkadang rasa penasaran muncul usai bercinta.

Jika pasangan tidak mengungkapkan apa yang dia rasakan setelah bercinta, sebetulnya Anda bisa mengetahui dengan cara lain, yaitu melalu bahasa tubuhnya. Seperti dikutip dari Your Tango, jika ada satu dari lima tanda berikut, tandanya Anda 'beraksi' dengan sangat baik.
  • Mengepalkan tangan, Hal yang paling mudah dilihat jika pasangan puas adalah ia mengepalkan tangan dan kakinya. Saat Anda melihat pasangan sedang mengepalkan tangan, peluklah dia dengan lembut. Jangan buru-buru menghentikan aktivitas bercinta, manjakanlah dia dengan sentuhan lembut Anda.
  • Ingin melakukannya lagi sesegera mungkin, Saat Anda berhasil membuainya, ia ingin segera bercinta lagi. Meskipun wajahnya tampak lelah, tetapi ia tidak dapat mengontrol keinginannya untuk bercinta dengan Anda. Artinya, Anda sudah 'menaklukkannnya'.
  • Mengirimkan pesan seksi, Jika keesokan harinya, setelah bercinta ia mengirimkan pesan bernada sensual pada Anda, menandakan dia masih memikirkan 'aksi' semalam. Ia sedang berusaha menggoda Anda untuk bercinta lagi. Bisa jadi pikirannya hanya tertuju pada Anda.
  • Selalu menyentuh Anda, Menggandeng tangan, mengelus punggung atau membelai rambut selama perjalanan, sering dilakukan pria untuk menunjukkan keintiman. Jika hal itu lebih sering dilakukan keesokan hari setelah bercinta, tandanya ia sangat senang dan puasa tentunya. Sentuhan tersebut dilakukan tentunya untuk memanjakan dan menggoda Anda.
  • Mencoba gaya bercinta baru, Secara alamiah pria lebih kompetitif dibandingkan wanita. Jika Anda berhasil memuaskannya, begitupun pasangan. Ia makin tertantang untuk mengesankan Anda. Biasanya ia akan mencoba gaya baru atau lebih aktif dari sebelumnya. Ia juga ingin memberikan kepuasan sama pada Anda, seperti yang Anda berikan untuknya.
Bila, Anda tidak mencapai kepuasan, jangan beritahunya secara verbal, tetapi bimbinglah dia dengan gerakan. Dengan komunikasi yang baik, Anda dan pasangan bisa sama-sama mencapai kepuasan. (umi) Source: VIVAnews

Hai Istri, Biarlah Sedikit Perkataanmu!




Wanita terkenal dengan kemampuan lebihnya dalam hal berbicara. Menurut survei dan kenyataan yang ada, kaum wanita berbicara lebih banyak daripada kaum pria. Namun, yang jarang disadari oleh para wanita adalah kenyataan bahwa dalam banyak bicara bakal timbul banyak masalah juga.

Mengapa? Karena saat banyak bicara, kita jadi lalai dalam berpikir. Semua kata-kata tiba-tiba mengalir begitu saja bak hujan deras seiring dengan berbagai tanggapan yang ada. Kita tidak mawas lagi dengan kata-kata yang kita lontarkan.

Banyak suami mengeluh tentang istrinya yang cerewet. Kesalahan kecil suaminya, misalnya terlambat menjemput anak, bisa membuat sang istri ngomel mulai dari siang hingga malam. Hal ini kemudian yang menyebabkan banyak suami jadi atret dan lebih suka berada jauh dari istrinya.

Jika dulu pacaran maunya dekat terus, karena sang kekasih belum berani terlalu cerewet, kini yang ada hanya ingin melarikan diri, karena sang istri telah berubah menjadi mesin bicara. Oleh karena itu, kita perlu selalu waspada dengan perkataan kita. Apakah kita bicara benar tentang suatu hal? Apakah kita bicara pada saat yang tepat? Semuanya itu penting untuk kita waspadai karena perkataan yang telah diucapkan tak mungkin kita cabut kembali. Ada beberapa hal yang bisa menjadi patokan kita agar kita tidak membuat masalah dengan mulut kita.

Berpikirlah sebelum bicara
Renungkan apakah yang akan kita katakan ini dapat membuat orang lain bangkit atau malah down. Sebab apa yang kita katakan berpotensi membuat seseorang jadi lebih baik namun bisa juga membuat ia hancur. Sebelum bicara, ada baiknya kita juga menelaah terlebih dahulu. Ujilah, apakah perkataan ini bakal menyelesaikan masalah atau justru menimbulkan masalah baru. Jika ternyata kita tidak terlalu tahu tentang suatu hal, maka sebaiknya kita diam.

Selain itu, ingatlah bahwa orang lain juga bisa marah dan menganggap kita sok tahu jika kita bicara atau memberi komentar pada waktu yang tidak tepat. Tak seorang pun yang mau bergaul dengan seorang yang hobi nyeletuk atau sok tahu. Sadarilah bahwa meski kita tahu tentang banyak hal, namun semua itu tak harus dikatakan.

Banyak bicara juga dapat menimbulkan kesan bahwa kita tak dapat dipercaya. Orang bisa berpikir berkali-kali jika ingin menceritakan sebuah rahasia pada kita sebab jika sering bicara, maka potensi untuk keceplosan juga makin besar.

Selain itu, banyak bicara membuka peluang besar untuk kita berdosa. Manusia pada dasarnya memiliki sifat egois. Salah satunya adalah kecenderungan suka membicarakan kebaikan diri sendiri dan keburukan orang lain. Banyak bicara pasti menyeret kita masuk dalam liang gosip. Jika kita memiliki citra penggosip, maka kita akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Citra kita pun jadi jelek, entah di mata pasangan atau orang lain.

Oleh karena itu, mari kita jaga perkataan kita baik-baik. Keluarkan kata-kata yang baik untuk membangun orang lain. Berkata-katalah pada saat yang tepat. Dan, biarlah sedikit perkataanmu, agar minim pula masalah yang ditimbulkan! (wo/meg) Source: http://woman.kapanlagi.com